Benar, bunda sebaiknya tidak membiarkan orang lain secara sembarangan mencium bayi yang baru lahir. Meskipun ciuman bisa terlihat sebagai tindakan yang biasa dilakukan, ada beberapa alasan mengapa harus berhati-hati dalam membiarkan orang lain mencium bayi baru lahir. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bunda harus memperhatikan hal ini:
1. Infeksi: Bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang. Kulit mereka masih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi virus atau bakteri yang bisa ditularkan melalui ciuman. Virus herpes simplex (HSV) adalah salah satu contohnya. Virus ini dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi yang dapat membahayakan nyawa mereka.
2. Risiko penyakit menular: Orang dewasa sering terkena flu, pilek, atau penyakit menular lainnya yang bisa ditularkan melalui air liur atau hidung mereka. Ketika seseorang mencium bayi, ada risiko penularan penyakit-penyakit tersebut pada bayi yang rentan. Penyakit-penyakit tersebut dapat memiliki dampak serius pada bayi baru lahir dan mengganggu kesehatan mereka.
3. Kebersihan dan kebersihan diri: Seseorang yang ingin mencium bayi mungkin tidak menyadari bahwa mereka membawa kuman atau bakteri di bibir atau mulut mereka. Mencium bayi tanpa mencuci tangan dengan baik atau tanpa menjaga kebersihan diri mereka dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi.
4. Batas personal: Beberapa orangtua mungkin memiliki preferensi terhadap batasan personal dalam hal mencium bayi mereka. Setiap orangtua memiliki hak untuk menentukan batasan-batasan ini. Jika bunda merasa tidak nyaman dengan orang lain mencium bayi, bunda berhak untuk mengkomunikasikannya dengan jelas kepada mereka.
5. Perkembangan kekebalan tubuh bayi: Ketika bayi lahir, sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Menjaga lingkungan bayi tetap steril sebisa mungkin dapat membantu membangun kekebalan tubuh mereka secara optimal. Mencium bayi oleh banyak orang dengan risiko penularan penyakit dapat mengganggu proses ini.
Meskipun ada beberapa risiko dalam membiarkan orang lain mencium bayi baru lahir, bunda masih dapat memperkenalkan bayi bunda pada orang-orang terdekat dan kerabat dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Mengkomunikasikan batasan-batasan kepada orang lain, meminta mereka mencuci tangan sebelum memegang bayi, atau meminta mereka untuk mencium bayi pada bagian yang tidak rentan terhadap infeksi (seperti kaki atau tangan) adalah beberapa cara yang bisa bunda lakukan.
Yang paling penting, bunda harus mempercayai naluri dan intuisi bunda sebagai orangtua. Jika bunda merasa tidak nyaman atau ragu dalam membiarkan seseorang mencium bayi, bunda berhak untuk menjaga dan melindungi bayi bunda.