Anemia pada anak merupakan kondisi yang cukup umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk defisiensi nutrisi, infeksi, atau kondisi medis lainnya. Mengenali tanda-tanda anemia pada anak sangat penting untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
1. Kulit Pucat
Kulit yang pucat adalah salah satu tanda paling umum dari anemia. Pucat ini bisa terlihat jelas pada wajah, telapak tangan, dan di sekitar kuku. Pada anak dengan kulit yang lebih gelap, pucat mungkin lebih terlihat di bagian dalam bibir, gusi, dan kelopak mata bagian dalam.
2. Kelelahan dan Lemas
Anak yang anemia seringkali tampak lelah dan lemas. Mereka mungkin mudah capek setelah melakukan aktivitas yang biasanya tidak membuat mereka kelelahan. Anak-anak yang lebih kecil mungkin terlihat kurang bersemangat atau lebih sering mengantuk.
3. Sesak Napas
Anemia menyebabkan penurunan jumlah oksigen yang dibawa oleh darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, anak mungkin mengalami sesak napas atau napas cepat, terutama saat beraktivitas atau berolahraga.
4. Jantung Berdebar-debar (Palpitasi)
Anemia dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan jantung berdebar lebih cepat atau kuat, yang disebut palpitasi.
5. Nafsu Makan Menurun
Anak-anak yang anemia mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Mereka mungkin tidak tertarik makan atau minum, yang dapat memperburuk kondisi anemia karena kurangnya asupan nutrisi penting.
6. Pertumbuhan Terhambat
Anemia kronis dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mengalami anemia mungkin tampak lebih kecil atau kurus dibandingkan dengan anak seusianya, dan perkembangan fisik maupun kognitif mereka bisa terhambat.
7. Kesulitan Konsentrasi dan Masalah Belajar
Anemia bisa mempengaruhi fungsi kognitif, menyebabkan anak mengalami kesulitan berkonsentrasi, kurang fokus, dan masalah dalam belajar. Anak-anak yang anemia mungkin mengalami penurunan prestasi akademis dan kurang responsif di kelas.
8. Sakit Kepala dan Pusing
Anak-anak yang anemia sering mengeluh sakit kepala atau merasa pusing. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang dibawa ke otak, yang bisa mengganggu fungsi normalnya.
9. Infeksi Berulang
Anak dengan anemia cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Sistem kekebalan tubuh mereka mungkin tidak bekerja seoptimal biasanya, membuat mereka lebih mudah sakit dan mengalami infeksi berulang.