Apa saja gejala yang mungkin dirasakan?
Gejala hipertensi resisten bisa bervariasi, tergantung pada sejauh mana tekanan darah tetap tinggi dan apakah ada komplikasi atau kondisi medis lain yang menyertainya. Meskipun hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, tekanan darah yang sangat tinggi atau tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh seseorang dengan hipertensi resisten:
1. Gejala Umum
a. Sakit Kepala
Sakit kepala yang sering atau berat adalah salah satu gejala umum hipertensi. Sakit kepala ini biasanya terjadi di bagian belakang kepala dan dapat disertai dengan rasa tegang atau tekanan. Sakit kepala ini mungkin lebih intens ketika tekanan darah sangat tinggi atau tidak terkontrol.
b. Pusing atau Vertigo
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pusing atau rasa berputar (vertigo). Ini terjadi karena peningkatan tekanan darah dapat mempengaruhi aliran darah ke otak, yang mengganggu keseimbangan dan koordinasi.
c. Sesak Napas
Sesak napas atau kesulitan bernapas bisa terjadi jika hipertensi menyebabkan kerusakan pada jantung atau paru-paru. Ini mungkin terjadi karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru atau gagal jantung.
2. Gejala yang Berhubungan dengan Komplikasi
a. Nyeri Dada
Nyeri dada atau ketidaknyamanan di area dada bisa menjadi tanda bahwa hipertensi telah mempengaruhi kesehatan jantung. Ini mungkin mengindikasikan angina (nyeri dada akibat kekurangan oksigen ke jantung) atau bahkan serangan jantung.
b. Gangguan Penglihatan
Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah di mata, yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan. Ini sering disebut sebagai retinopati hipertensi.
c. Kelelahan atau Kelemahan
Rasa lelah atau lemah secara umum bisa muncul sebagai akibat dari hipertensi yang tidak terkelola dengan baik. Kelelahan ini bisa disebabkan oleh kerja jantung yang lebih keras atau akibat dari kerusakan organ yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
3. Gejala Akut
a. Mual dan Muntah
Dalam kasus tekanan darah yang sangat tinggi, mual dan muntah dapat terjadi. Ini mungkin merupakan respons tubuh terhadap tekanan darah yang sangat tinggi yang mempengaruhi fungsi sistem saraf.
b. Nyeri Kepala yang Parah (Hipertensi Maligna)
Hipertensi maligna adalah bentuk hipertensi yang sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa. Nyeri kepala yang sangat parah, sering disertai dengan kebingungan, gangguan penglihatan, atau muntah, bisa menjadi tanda hipertensi maligna.
4. Gejala yang Berhubungan dengan Kerusakan Organ
a. Nyeri pada Bagian Bawah Punggung
Nyeri pada bagian bawah punggung bisa disebabkan oleh kerusakan pada ginjal akibat tekanan darah tinggi yang berkepanjangan. Hipertensi kronis dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis yang mengarah pada nyeri punggung.
b. Pembengkakan (Edema)
Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan bisa terjadi jika hipertensi menyebabkan gagal jantung atau gangguan sirkulasi darah. Pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan cairan yang tidak dapat diatasi oleh sistem peredaran darah.