20/03/2023

Mengenal Istilah Emotional Numbness atau Mati Rasa Emosional

Emotional numbness atau mati rasa emosional adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi yang seharusnya dialami dalam situasi tertentu. Seseorang yang mengalami kondisi ini mungkin merasa kosong atau hampa, tidak mampu merasakan kebahagiaan, kesedihan, atau rasa emosi lainnya. Kondisi ini seringkali terkait dengan masalah mental, seperti depresi, kecemasan, atau PTSD.

Mati rasa emosional dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kesehatan mental secara umum. Beberapa gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami mati rasa emosional antara lain:

Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan.

Tidak mampu merasakan kebahagiaan atau kegembiraan.

Tidak mampu merasakan sedih atau kesedihan.

Kesulitan untuk merasakan empati atau bersikap simpatik pada orang lain.

Tidak mampu mengontrol emosi yang berlebihan atau tidak sesuai.

Merasa terisolasi atau merasa sulit untuk terhubung dengan orang lain.

Mati rasa emosional dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti trauma masa lalu, kecemasan berlebih, depresi, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, namun lebih umum terjadi pada orang yang mengalami trauma atau peristiwa hidup yang sulit, seperti kehilangan orang yang dicintai atau kecelakaan yang mengakibatkan cedera fisik atau emosional.

Untuk mengatasi mati rasa emosional, seseorang perlu mencari bantuan profesional dari ahli kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Terapi kognitif dan perilaku, terapi keluarga, dan obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi kondisi ini. Selain itu, menjaga kesehatan mental dengan berolahraga, tidur yang cukup, dan menerapkan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga juga dapat membantu mengurangi gejala mati rasa emosional.

Seseorang yang mengalami mati rasa emosional perlu diingatkan bahwa perjalanan menuju pemulihan tidak selalu mudah atau cepat. Namun, dengan dukungan dan bantuan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental, seseorang dapat memulihkan kemampuan untuk merasakan emosi dan memperbaiki kualitas hidupnya secara keseluruhan.

Beberapa Cara Agar Terlihat Cantik dan Sehat

Terlihat cantik dan sehat merupakan keinginan setiap orang, terutama kaum wanita. Namun, terkadang banyak faktor seperti pola hidup yang kurang sehat, stres, polusi dan lain-lain yang membuat kulit dan tubuh terlihat kurang sehat. Untuk itu, ada beberapa cara agar terlihat cantik dan sehat yang bisa dilakukan dengan mudah, di antaranya:

Konsumsi makanan sehat dan seimbang
Makanan yang kita konsumsi memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan kulit dan tubuh. Konsumsilah makanan sehat dan seimbang seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk tubuh.

Perbanyak minum air putih
Air putih sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Usahakan untuk meminum minimal 8 gelas air putih setiap hari.

Rajin berolahraga
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit. Selain itu, olahraga juga membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga membuat kulit terlihat lebih sehat dan berseri.

Istirahat yang cukup
Tubuh yang sehat dan cantik juga memerlukan istirahat yang cukup. Jika kurang tidur atau stres, kulit bisa menjadi kusam dan terlihat kurang sehat. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap hari.

Jangan lupa membersihkan wajah
Membersihkan wajah adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit. Gunakan produk pembersih yang cocok untuk jenis kulitmu dan usahakan membersihkan wajah minimal dua kali sehari.

Gunakan pelembap
Setelah membersihkan wajah, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulitmu dan gunakan secara teratur.

Hindari rokok dan minuman beralkohol
Rokok dan minuman beralkohol tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tapi juga pada kecantikan dan kesehatan kulit. Hindarilah rokok dan minuman beralkohol atau batasi konsumsinya.

Kurangi konsumsi gula dan makanan cepat saji
Makanan cepat saji dan makanan yang tinggi gula dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit dan tubuh. Usahakan untuk membatasi konsumsinya.

Jangan lupa mengenakan tabir surya
Sinar matahari memiliki dampak buruk pada kulit seperti keriput, flek, dan kanker kulit. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengenakan tabir surya setiap kali keluar rumah, terutama pada waktu yang terik.

Manfaat Tapak Dara yang Perlu Diketahui

Tapak dara (Catharanthus roseus) atau sering juga disebut sebagai bunga rintik atau bunga kembang sepatu adalah salah satu tanaman obat yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain sebagai bahan obat tradisional, tanaman ini juga memiliki manfaat lain yang perlu diketahui. Berikut ini beberapa manfaat tapak dara:

Mengobati diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tapak dara dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Kandungan alkaloid dalam tapak dara diketahui dapat meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Menjaga kesehatan jantung
Ekstrak tapak dara juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan alkaloid dalam tapak dara berperan dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Selain itu, tanaman ini juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan pada sel-sel jantung.

Mengobati kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tapak dara dapat membantu mengobati beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, leukemia, dan kanker kulit. Kandungan alkaloid dan senyawa antioksidan dalam tanaman ini dapat membantu melawan sel-sel kanker dan mencegah pertumbuhannya.

Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan senyawa flavonoid dalam tapak dara dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini berperan dalam membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan kulit
Kandungan senyawa antioksidan dalam tapak dara juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Senyawa ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas, serta membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit.

Mengobati sakit kepala
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak tapak dara dapat membantu mengobati sakit kepala. Kandungan alkaloid dalam tapak dara berperan dalam meredakan nyeri dan mengurangi gejala sakit kepala.

Dalam mengonsumsi tapak dara, perlu diingat bahwa tanaman ini mengandung senyawa vinblastin dan vincristin yang dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal sebelum mengonsumsi tapak dara sebagai obat. Selain itu, penggunaan tanaman obat harus disesuaikan dengan dosis yang tepat dan tidak dianjurkan untuk menggantikan pengobatan medis yang sudah diresepkan oleh dokter.

Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Makanan Sisa

Menyimpan dan mengolah makanan sisa dengan benar sangat penting untuk mencegah terjadinya keracunan makanan. Makanan sisa yang tidak disimpan dengan benar dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa tips aman untuk menyimpan dan mengolah makanan sisa:

  1. Segera Simpan Makanan Sisa ke dalam Kulkas atau Freezer

Setelah makan, sebaiknya makanan sisa segera dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer. Makanan yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan dapat dengan mudah rusak dan memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pastikan untuk menyimpan makanan sisa dalam wadah kedap udara atau dalam kemasan plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan makanan di dalam freezer.

  1. Jangan Menyimpan Makanan Sisa Terlalu Lama

Makanan sisa sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di dalam kulkas atau freezer. Makanan yang disimpan terlalu lama dapat menjadi rusak dan memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Sebaiknya, makanan sisa disimpan tidak lebih dari 3 hari di dalam kulkas dan tidak lebih dari 3 bulan di dalam freezer.

  1. Hangatkan Makanan Sisa dengan Benar

Makanan sisa sebaiknya dipanaskan dengan benar sebelum dimakan. Makanan yang tidak dipanaskan dengan benar dapat memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Sebaiknya, panaskan makanan sisa hingga suhu minimum 75 derajat Celsius selama 2 menit sebelum dimakan.

  1. Hindari Menghangatkan Makanan Sisa Berulang Kali

Menghangatkan makanan sisa berulang kali dapat memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, sebaiknya makanan sisa hanya dihangatkan satu kali saja sebelum dimakan.

  1. Gunakan Wadah Tertutup untuk Menghangatkan Makanan Sisa

Menghangatkan makanan sisa sebaiknya menggunakan wadah tertutup. Menggunakan wadah tertutup dapat membantu mempertahankan suhu dan menjaga kelembaban pada makanan sisa. Selain itu, menggunakan wadah tertutup juga dapat mencegah terjadinya kontaminasi silang dari bakteri dan virus.

  1. Pastikan Makanan Sisa Tidak Terkena Air

Makanan sisa sebaiknya tidak terkena air atau kelembaban yang berlebihan. Kelembaban dapat memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Sebaiknya, makanan sisa disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan pada bagian atas rak kulkas atau freezer.

Ini Kunci Bahagia di Rumah dan Kantor untuk Ibu Pekerja

Sebagai seorang ibu pekerja, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga bisa menjadi tantangan yang besar. Namun, ada beberapa kunci bahagia yang dapat membantu memperbaiki keseimbangan dan menjadikan rumah dan kantor sebagai tempat yang lebih baik untuk hidup dan bekerja. Berikut adalah beberapa kunci bahagia yang dapat membantu ibu pekerja mencapai keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan keluarga:

  1. Menetapkan Prioritas yang Jelas Menetapkan prioritas yang jelas adalah penting untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Seorang ibu pekerja harus memikirkan apa yang benar-benar penting dalam hidupnya, baik dari segi pekerjaan maupun keluarga, dan membuat jadwal yang memungkinkan untuk meluangkan waktu untuk keduanya. Ketika prioritas telah ditetapkan, lebih mudah untuk menyesuaikan jadwal kerja dan keluarga agar lebih seimbang.
  2. Menjaga Komunikasi yang Baik Komunikasi yang baik antara ibu pekerja dan keluarganya, serta dengan rekan kerja dan atasan, adalah penting untuk memastikan bahwa semua orang berada pada halaman yang sama dan memahami kebutuhan dan tanggung jawab masing-masing. Jika ada perubahan dalam jadwal kerja atau keluarga, komunikasi yang terbuka dan jujur ​​akan membantu menghindari konflik dan memastikan bahwa semua orang merasa didengar dan dipahami.
  3. Mengelola Waktu dengan Efektif Mengelola waktu dengan efektif adalah penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Ibu pekerja harus memperhatikan jam kerja mereka dan membuat jadwal yang memungkinkan mereka meluangkan waktu untuk keluarga mereka. Mereka juga harus mempertimbangkan cara-cara untuk menghemat waktu, seperti bekerja dari rumah atau mengurangi waktu berkendara ke kantor. Selain itu, mereka juga harus mengatur waktu dengan efektif, termasuk menghindari tugas yang tidak perlu atau membuang-buang waktu.
  4. Mencari Dukungan Mencari dukungan dari keluarga, teman, dan rekan kerja dapat membantu mengurangi tekanan dan memberikan ibu pekerja rasa dukungan dan pengakuan. Ibu pekerja juga bisa mencari bantuan dalam hal pekerjaan atau tugas rumah tangga, seperti meminta bantuan dari pasangan atau mempekerjakan asisten rumah tangga. Mencari dukungan juga berarti bahwa ibu pekerja tidak merasa sendirian dalam usahanya untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.
  5. Merawat Diri Sendiri Merawat diri sendiri adalah kunci bahagia yang sering diabaikan. Ibu pekerja harus memastikan bahwa mereka memiliki waktu untuk beristirahat, bersantai, dan melakukan aktivitas yang mereka nikmati. Merawat diri sendiri juga berarti memperhatikan kesehatan fisik dan mental.