04/12/2024
Cara Mengetahui Bahwa Seseorang Itu bisa Dipercaya Atau Tidak 

Cara Mengetahui Bahwa Seseorang Itu bisa Dipercaya Atau Tidak 

Pernah ada seseorang mengatakan pada saya, untuk menguji apakah orang itu baik, apakah orang itu dapat dipercaya dan dijadikan teman, adalah traktir dia makan. Dan hal itu jangan hanya dilakukan sekali tapi berkali-kali. Minimal 3 kali lakukan itu. Karena orang itu biasanya melakukannya sampai 5 kali. Dan dari kesempatan ke 5 itulah dia akan menilai apakah orang tersebut bisa dipercaya atau tidak. Apakah orang tersebut baik atau tidak, bisa dijadikan teman atau tidak.

Cara Mengetahui Bahwa Seseorang Itu bisa Dipercaya Atau Tidak 

Kenapa dengan cara mentraktir makan? Karena itu adalah cara paling sederhana untuk mengetahui karakter orang. Memang kita harus keluar uang juga, harus keluar usaha juga. Tapi apalah arti uang sekian rupiah untuk bisa mendapatkan seseorang yang loyal yang bisa kita jadikan teman seumur hidup. Karena sikap loyal dan orang yang baik hati dan tulus tidak bisa kalian beli. Dan tidak mudah untuk mendapatkannya. Mungkin kalian bertanya-tanya, lalu bagaimana kita bisa mengetahui orang tersebut baik atau tidak. 

Pertama ajaklah dia makan, katakan padanya kita akan traktir makan. Dan lihat apa yang akan dia pesan. Jika orang tersebut memesan makanan paling murah, atau lebih murah dari yang kita pesan berarti dia tahu diri, minimal dia memesan makanan yang sama dengan kita. Itu masih dikategorikan dia tahu diri. Tapi sekali saja, itui tidak cukup. Harus lakukan berkali-kali, minimal 3 kali. Lakukan hal tersebut di lain hari. Ajak dia makan, dan katakan padanya anda akan traktir dia makan. 

Jika sampai ke 3 kali atau ke 5 kali dia masih bersikap seperti itu, masih memilih makanan yang murah atau sama dengan kita, kita bisa percaya padanya dan jadikan teman. Berarti dia memang tahu diri, tahu berterima kasih. Tapi jika pada kali ke sekian dia mulai memesan menu dengan harga yang lebih dari pesanan kita, disitu kita bisa nilai. Berarti dia hanya di depan saja baik. Hanya di awal saja dia bisa bersikap tahu diri, tapi untuk seterusnya tidak.