by “Saya sedang memikirkan tentang hubungan saya sendiri dengan orang tua saya dan seberapa banyak identitas saya terbentuk bertentangan dengan orang tua saya,” jelas DeMayo. “Jadi jika Geralt adalah orang yang paling pemarah, masuk akal bagi saya bahwa Vesemir akan menjadi seorang ekstrovert dan karakter karismatik semacam ini. Di mana menjadi menarik bagi saya adalah mengambil dunia yang kita kenal melalui sudut pandang Geralt, yang merupakan dunia yang keras dengan karakter yang keras, dan kemudian kita menempatkan karakter yang mencintai kehidupan dan mencari kesenangan ini di dunia yang sama, dan melihat bagaimana dia berinteraksi dengannya.”
The Witcher Cerita Detektif Fantasi
Salah satu perubahan besar bagi DeMayo adalah beralih ke narasi bentuk yang lebih panjang. Di seluruh media The Witcher biasanya dibangun di atas penceritaan episodik, baik itu kumpulan cerita pendek, permainan yang didasarkan pada banyak pencarian, atau pertunjukan aksi langsung. Ini sangat cocok dengan karakternya, karena Geralt pada dasarnya adalah pedang yang disewa untuk bepergian, menjelajah ke kota-kota baru untuk melawan monster dan dengan enggan menyelesaikan masalah. Ini sering terstruktur seperti cerita detektif fantasi. Itu tidak berhasil untuk film berdurasi penuh.
Mengenal Karakter Utama Dalam The Witcher
“Rasanya seperti sidequest terpanjang dalam video game The Witcher,” kata DeMayo tentang prosesnya. “Secara episodik, ini sedikit lebih mudah, sedikit lebih berisi untuk menceritakan kisah-kisah itu. Sudut pandang secara episodik, Anda biasanya memiliki satu atau dua karakter; di sini itu sedikit lebih dari sebuah ansambel. Saya pikir itu mungkin mengapa kami memiliki bagian pencarian yang sangat besar. Itulah hal yang benar-benar masuk ke dalam format yang lebih panjang, itu memungkinkan kita untuk bersandar pada fantasi gelap tradisional, atau hanya fantasi, ide pencarian epik. Jenis momen ‘meninggalkan Shire’.”
Kendala Dalam Mengimplemtasikan Film Animasi
Pergeseran ke animasi juga memiliki manfaat. Selain Cavill yang bisa menghuni Geralt, dia masih manusia, dibebani oleh masalah kecil seperti “gravitasi.” Ini membuat pembuatan adegan aksi sedikit lebih menyenangkan di anime. “Anda tidak dibatasi oleh jam yang ditentukan, Anda tidak dibatasi oleh polis asuransi, Anda tidak perlu khawatir tentang membunuh seorang aktor,” kata DeMayo. Kwang Il Han, direktur di Studio Mir, menunjukkan manfaat yang jauh lebih praktis. “Para aktor mengalami kesulitan membawa beberapa pedang sekaligus dalam pertunjukan live-action, karena terlalu berat, jadi mereka hanya membawa satu pedang dalam satu waktu,” katanya. “Di anime kami tidak memiliki batasan itu.”
