20/04/2024

Kata Maaf Menjadi Salah Satu Kata Paling Sering Diucapkan Tapi Sulit Dilakukan

Memaafkan orang adalah hal yang susah-susah gampang. Gampang jika masalah yang dilakukannya masih bisa di toleransi, dan siapa yang melakukan kesalahan. Dan akan menjadi susah jika masalah yang dilakukan cukup besar yang cukup membuat mu sakit kepala memikirkannya, dan sampai membuat mu sakit hati. Ada berbagai alasan kenapa sulit memaafkan orang lain. Tapi ada juga sekian alasan kenapa kalian perlu memaafkan orang lain. Maaf itu adalah hal yang akan sering kita gunakan, baik kita kepada orang lain atau orang lain kepada kita.

Kata Maaf Menjadi Salah Satu Kata Paling Sering Diucapkan Tapi Sulit Dilakukan

Kata maaf adalah salah satu kata yang paling sering diucapkan. Adalah salah satu kata yang paling mudah dan spontan orang katakan. Tapi susah sekali untuk melakukannya. Untuk merealisasikannya sangatlah sulit. Karena dibutuhkan hati yang besar untuk bisa memaafkan. Apalagi kesalahan yang dilakukannya adalah kesalahan yang besar atau kesalahan fatal. Itu akan sangat membutuhkan pertimbangan dan proses pemikiran yang panjang. Mungkin orang bisa dengan mudah mengatakan iya dia memaafkan. Tapi tidak melupakannya. Itu sama saja belum memaafkannya. Sehingga apa yang dikatakan, dan yang terjadi, tidak berbanding lurus.

Sering sekali orang mengatakan bahwa dia sudah memaafkan, tapi nyatanya tidak. Tapi ada juga orang yang sudah memaafkan tapi terlihat tidak. Tapi dia sudah legowo dan sudah melupakan masalah tersebut. Memang kadang mulut, otak dan hati sering sekali tidak sinkron. Dan itu wajar terjadi. Karena itulah manusia. Kuncu utama dalam memaafkan adalah, bukalah besar-besar hati anda. Anda harus memiliki hati yang besar untuk memaafkan orang. Anda harus bisa berdamai dengan masalah itu, dengan diri anda dan dengan orang yang bersangkutan. Sehingga anda bisa benar-benar memaafkan orang tersebut.

Sesuatu bisa benar-benar dimaafkan saat, ketika kalian mencoba mengingat lagi momen yang tidak mengenakkan itu, kalian akan merasa biasa saja. Kalian sudah tidak merasakan rasa marah, dan emosi. Karena kalian sudah memafkan dengan tulus.