27/04/2024

Waspadai Berbagai Penyakit akibat Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius. Ketika kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah meningkat, itu dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah, yang disebut aterosklerosis. Inilah yang menjadi faktor utama dalam terjadinya penyakit-penyakit berikut ini yang terkait dengan kolesterol tinggi:

1. Penyakit Jantung:
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner. Penumpukan plak dalam pembuluh darah jantung (koroner) dapat menyebabkan penyempitan dan pemblokiran aliran darah ke jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau gagal jantung.

2. Stroke:
Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko terjadinya stroke, yaitu gangguan aliran darah ke otak. Jika terjadi sumbatan pembuluh darah di otak akibat aterosklerosis, bagian otak yang tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup dapat mengalami kerusakan permanen, yang dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian.

3. Penyakit Vaskular Perifer:
Aterosklerosis juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di bagian tubuh lain, seperti kaki dan tangan. Penyakit vaskular perifer menyebabkan penyempitan pembuluh darah di ekstremitas, yang dapat menyebabkan nyeri saat berjalan (claudication), luka sulit sembuh, atau bahkan amputasi pada kasus yang parah.

4. Penyakit Ginjal:
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal. Kondisi ini dikenal sebagai nefropati aterosklerotik dan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang signifikan, gagal ginjal, atau kebutuhan dialisis.

5. Penyakit Pembuluh Darah Perifer:
Selain penyakit vaskular perifer yang mempengaruhi kaki dan tangan, aterosklerosis juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di organ tubuh lainnya, seperti jantung, otak, dan ginjal. Penyempitan pembuluh darah di organ-organ ini dapat menyebabkan berbagai kondisi serius yang berkaitan dengan organ tersebut.

6. Penyakit Mata:
Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di mata. Kondisi seperti retinopati aterosklerotik atau penyakit mata diabetik dapat berkembang, yang dapat menyebabkan masalah penglihatan hingga kebutaan.

7. Xanthoma:
Xanthoma adalah benjolan kuning yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan lemak dan kolesterol. Mereka umumnya terjadi di sekitar mata, tungkai, atau sendi. Xanthoma dapat menjadi tanda penyakit yang mendasarinya, seperti penyakit hati, penyakit tiroid, atau kondisi genetik yang mempengaruhi metabolisme lemak.